Alasan MU Tersingkir dari Liga Champions

Alasan MU Tersingkir dari Liga Champions

Salah satu klub langganan finalis Liga Champions Manchester United, tidak mampu menjaga peluangnya untuk bisa lolos di babak 16 UCL, setelah pada pertandingan melawan Wolfburg kalah dengan skor 3-2. Kenyataan ini membuat fans dan supporter fanatik The Reds harus mengelus dada untuk bersabar sampai musim UCL selanjutnya.

Bagi Van Gaal hasil ini sangat mengecewakan, “saya rasa ajang ini sangatlah penting, karena seharusnya kami bisa berprestasi di musim ini, tapi sekarang semuanya telah berakhir, sudah saya katakan pada pemain, saat ini mereka tidak dapat lagi menunjukkan kemampuan dan kualitas terbaik kalian di kompetisi tertinggi di Eropa.”

Gagal di UCL, MU masih berkesempatan untuk bermain di Liga Europa, namun menurut pelatih yang berasal dari Belanda ini, hal tersebut tidak mampu mengobati kekecawaannya, karena menurutnya Liga Champion merupakan tempat terbaik untuk menunjukkan kualitas permainan, dengan lawan yang juga berkualitas terbaik.

Namun bagi sebagian besar kritisi sepakbola dunia, berpendapat alasan kalahnya MU dari Wolfsburg adalah keputusan Van Gaal mengganti Maroune Fellani dengan Nick Powell. Padahal gelandang berambut gimbal ini, bermain cukup impresif, mampu menjaga ritme serangan, mampu mencetak gol penyeimbang pada babak pertama, dan sedang tidak cedera pada saat ditarik keluar lapangan.

Namun menanggapi hal tersebut Van Gaal mengatakan “Anda harus mengubah sesuatu dalam posisi pemain bila tim Anda sedang tidak mendominasi pertandingan.” Kekalahan ini melanjutkan hasil negatif The Reds setelah pada dalam tiga laga sebelumnya tidak pernah menang.

Salah satu alasan yang membuat MU tidak pernah menang pada 3 pertandingan terakhir adalah kesulitan untuk mencetak gol, maka dari itu, salah satu alasan yang banyak dikritisi oleh supporter dan pengamat sepakbola adalah masih kurang suburnya para striker MU. Hal ini membuat MU sepertinya harus mulai mengamati para penyerang yang bisa mendampingi Wayne Rooney yang meskipun masih terbilang cukup subur, namun sering dilanda badai cedera. Salah satu striker yang saat ini digadang-gadang akan menjadi buruan MU pada bursa transfer tahun depan adalah penyerang klub Everton Romelu Lukaku.

Namun meskipun sudah kehilangan kans untuk menjadi juara UCL, namun peluang MU menjadi juara PL masih sangat terbuka, bahkan dengan tersingkirnya dari liga paling bergengsi di Eropa ini, membuat mereka dapat lebih fokus pada liga domestik.