Edinson Cavani Butuh Adaptasi Untuk Kembali Menjadi Penyerang Tengah

Penampilan Edinson Cavani di lini depan Paris Saint Germain kini tengah menjadi sorotan. Kepergian Zlatan Ibrahimovic yang tidak mendapat perpanjangan kontrak dan kini telah menjadi pemain Manchester United mengembalikan seorang Cavani kepada peran sebagai penyerang utama. Hanya saja; penyerang Uruguay tersebut sepertinya butuh waktu beradaptasi setelah lebih sering dimainkan melebar dalam beberapa musim untuk mengakomodir keberadaan Zlatan Ibrahimovic. Cavani tampil mengecewakan saat Paris Saint Germain bermain imbang 1 – 1 melawan Arsenal pada pertandingan Liga Champions Eropa. Ia mendapat setidaknya 5 peluang mencetak gol; namun hanya 1 yang dapat dikonversi menjadi gil. Unay Emery mengaku tidak terlalu khawatir dengan performa Cavani; sang manajer menyebut kemampuan Cavani menciptakan peluang menjadi hal yang lebih penting.

Edinson Cavani Butuh Adaptasi Untuk Kembali Menjadi Penyerang Tengah

Kegagalan mencetak gol tentu saja menjadi hal yang dapat membuat penyerang merasa tertekan; namun ucapan sang manajer tersebut sepertinya mampu membesarkan hati Cavani. Pada saat Paris Saint Germain menggilas Caen dengan skor 6 gol tanpa balas. Edinson Cavani mendapat 5 peluang mencetak gol dan mengkonversi 4 di antaranya menjadi gol. Berbeda dengan Ibrahimovic; karakter Cavani yang tidak egois dan terobsesi dengan mencetak gol sebanyak mungkin dapat menjadi masalah serius sebagai seorang penyerang tengah. Ibrahimovic merupakan penyerang dengan ego tinggi dimana ia tidak bermain bagi tim; namun tim yang bermain untuknya. Cavani merupakan pemain tim; ia menyerang, bertahan, mengejar pemain lawan saat kehilangan bola dan terus bergerak menutup pergerakan lawan atau mencari ruang untuk menerima umpan.

 

Pada laga melawan Arsenal; Cavani setidaknya menciptakan 2 peluang bagi dirinya sendiri karena mengejar bola dan mengganggu pemain belakang lawan. Hanya ketangguhan David Ospina yang menggagalkan Cavani mencetak gol pada pertandingan tersebut. Setelah menjalani 3 musim luar biasa di Napoli dengan catatan 26, 23 dan 29 gol; Cavani harus merubah cara bermain dengan menempati sayap kiri atau kanan selama 3 musim. Adaptasi sepertinya menjadi satu hal yang benar – benar dibutuhkan Cavani untuk mebali mendapatkan sentuhan terbaiknya dalam mencetak gol.