Marc Andre ter Stegen Memecahkan Rekor La Liga Untuk Jumlah Passing Penjaga Gawang

Tidak salah jika Luis Enrique menolak tawaran klub lain yang ingin membeli penjaga gawang Marc Andre ter Stegen; namun membiarkan Claudio Bravo direkrut Manchester City yang notabene akan menjadi rival serius di kompetisi Eropa. Marc Andre ter Stegen merupakan penjaga gawang unik dengan kemampuan tidak biasa; bahkan melebihi seorang Claudio Bravo. Faktor usia menjadi pertimbangan lain mengapa mempertahankan ter Stegen merupakan keputusan yang lebih menguntungkan daripada mempertahankan Claudio Bravo. Ada beberapa alasan yang kemudian dapat dilihat dengan sangat jelas mengapa Barcelona tidak mau kehilangan mantan penjaga gawang Borussia Monchengladbach tersebut; namun berani melepas seorang Claudio Bravo yang merupakan penjaga gawang utama di kompetisi La Liga musim lalu.

Marc Andre ter Stegen Memecahkan Rekor La Liga Untuk Jumlah Passing Penjaga Gawang

Pada saat Barcelona menang tipis 1 – 0 atas Athletic Bilbao di San Mames; Marc Andre ter Stegen menjadi pemain yang dipilih Luis Enrique untuk berdiri di bawah mistar gawang Barcelona. Ada catatan menarik dari penampilan Ter Stegen meski Barcelona gagal mengulang kemenangan besar pada pekan sebelumnya dan hanya mampu mencetak 1 gol melalui Ivan Rakitic. Marc Andre ter Stegen memecahkan rekor jumlah passing yang dilakukan oleh penjaga gawang di kompetisi La Liga. Ia mencatat 62 kali melakukan passing; melebihi catatan sebelumnya sebanyak 51 kali. Penjaga gawang Jerman tersebut melakukan passing lebih banyak dari semua pemain Athletic Bilbao dan hanya 3 pemain Barcelona lain yang melakukan passing lebih banyak daripada Ter Stegen. Nama gelandang Sergi Roberto; bek tengah Gerard Pique dan Samuel Umtiti menjadi 3 pemain lain yang mencatat passing lebih dari 62 kali.

 

Sebuah fakta yang luar biasa mengingat Marc Andre ter Stegen melakukan passing lebih banyak dari para gelandang seperti Sergio Busquets, Ivan Rakitic dan Denis Suarez pada pertandingan tersebut. Berdasar statistik tersebut maka Ter Stegen terlihat seperti Xavi atau Andres Iniesta yang bermain di bawah mistar gawang. Penjaga gawang dalam sejarah Barcelona yang mampu melakukan tugas sekaligus sebagai sweeper adalah Victor Valdes di masa – masa terbaiknya. Ide bermain dengan 11 pemain di lapangan dan bukan 10 pemain ditambah 1 penjaga gawang menjadi alasan mengapa Barcelona memiliki superioritas dibandingkan tim – tim lain.