Agen Sbobet – Kejutan mulai terjadi di ajang Copa America 2015, salah satunya terjadi di grup C saat itu. Meskipun sebenarnya pertandingan ini sudah diprediksi akan seru, namun belum ada yang berani memprediksikan bahwa Brazil akan menelan kekalahan dari Kolombia.
Dengan kemenangan ini, kesempatan Kolombia untuk lolos dari grup C masih terbuka lebar, sementara Brazil butuh kemenangan untuk memastikan lolos dari grup. Pertandingan yang sudah diprediksi oleh agen sbobet bakal seru sejak awal memang berlangsung dengan tensi yang tinggi. Menit 36 merupakan momen bagi Jeison Murillo, dia berada pada posisi yang tepat saat tendangan bebas dari Cuadrado berubah menjadi kemelut di depan gawang Brazil. Murillo berhasil memenangkan kemelut tersebut dan mencetak gol ke gawang Brazil, 1-0 untuk Kolombia.
Di babak kedua, kerja sama Dani Alves dan Neymar terus mengancam gawang Kolombia, sayangnya Neymar gagal memanfaatkan dua kesempatan yang dating kepadanya. Menit ke delapan di babak kedua merupakan kesempatan bagi Cuadraco untuk membuat skor menjadi 2-0, sayang dia juga belum berhasil mengoptimalkan aksinya tersebut.
Brazil seharusnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke 57 saat backpass Murillo berujung kepada bola buangan yang tidak optimal dari Ospina sehinggga bola tersebut mengarah tepat ke kaki Firmino, sayagnya bola sepakan Firmino melambung tinggi di atas mistar gawang Brazil.
Frustasi karena tidak kunjung bisa membobol gawang Kolombia berakhir dengan permainan tidak sportif yang ditunjukkan oleh Neymar pada ujung pertandingan. Entah apa yang mengawalinya, Neymar dengan sengaja menyepakan bola kearah Armero dan tidak itu saja, dia juga menandukkan kepalanya kearah Murillo. Laporan agen sbobet mengatakan bahwa pertandingan kemudian menjadi ricuh saat Bacca yang tidak terima akn perlakuan Neymar mendorongnya dengan keras. Akhirnya wasit pun terpaksa memberikan hadiah kartu merah kepada Neymar dan Bacca. Neymar dan Bacca sudah dipastikan tidak akan bisa bermain di pertandingan selanjutnya.meskipu sebenarnya kartu merah tersebut tidak berpengaruh karena pada pertandingatersebut Neymar telah mengantongi kartu kunig keduanya, yang membuat dia tidak akan tampil di perempat final. Dengan kekalahan ini mengakhiri rekor sebelas kemenangan beruntun yang telah dicetak Brazil.